Lezatnya Durian Dagangan

Kita Punya Cerita  – Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur merupakan salah Satu wilayah penghasil durian yang cukup terkenal di Kabupaten Madiun. Ada lima desa yang berlokasi di wilayah lereng gunung wilis sebagai penghasil durian di Kecamatan Dagangan, diantaranya, Desa Ngranget, Desa Padas, Desa Segulung, Desa Mendak dan Desa Tileng.

Pada musim panen, durian di wilayah lereng gunung wilis ini melimpah. Varietas durian ini pun banyak diburu para pedagang maupun para pecinta buah durian. Sementara untuk menjajakan durian itu, selain dijual langsung ke pasar maupun tengkulak, melalui Pemerintah Kecamatan setempat selalu membuat event setiap tahunnya untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan durian khas Kecamatan Dagangan tersebut.

Salah satunya ‘ Durian Food Festival ‘ dengan mengusung berbagai kegiatan seperti, lomba olahan durian, lomba durian dan lomba garnis. Sementara dalam waktu dekat ini juga akan digelar sebuah event menarik yaitu Dagangan Asik Berjarik Festival Durian di Bukit Setepong, Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Durian Kawuk Segulung

Durian Kawuk merupakan salah satu varietas durian unggulan yang tersedia di Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Durian Kawuk ini memiliki keistimewaan dan keunggulan diantaranya, frekuansi buah relatif tinggi, buah relative lebat, warna buah kuning, daging buah tebal dan rasanya lezat.

Jenis durian yang tersedia di lereng gunung wilis ini telah ada sejak dulu, namun baru 15 tahun terakhir terus ditingkatkan dan dikembangkan. Saat ini durian kawuk yang ada di Desa Segulung telah tersedia sekitar 150 pohon, dan dapat terus dibudidayakan dan dikembangkan lewat sistim okulasi (menempel), selain itu juga dilakukan dengan cara menyambung.

Cara ini dilakukan untuk mendapatkan mutu dan kualitas yang memiliki ciri - ciri serupa bersama induknya. Dan bersama pembiakan sistim okulasi  ini rata - rata minimal 8 tahun telah berbuah, saat untuk perawatan tanaman, petani minim dalam penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia. Semuanya tetap alami dengan menggunakan kotoran kambing dan sapi.

Sedangkan untuk pemasarannya selama ini baru melayani pemesanan – pemesanan di wilayah Madiun seperti stand di wilayah Batil, Dolopo, Pasar Sleko Kota Madiun, juga pesanan dari para penggemar durian yang sudah tau kualitas durian di lereng wilis tersebut.

Durian Mendak

Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu kampung durian di Kabupaten Madiun. Pasalnya, di desa ini ada ribuan pohon durian yang ditanam masyarakat.

Berdasarkan data dari desa setempat, tercatat ada lebih kurang  2.000 pohon durian. Rata-rata di tiap tiap tempat tinggal warga ada pohon durian dari puluhan hingga seratusan pohon. Untuk satu pohon durian, mampu berbuah antara 30 hingga 50 butir. 

Selain dagingnya tebal, rasa durian Desa Mendak ini manis dan pahit.  Hasil panen Durian Desa Mendak ini banyak dijual secara mandiri di depan tempat tinggal mereka. Selain itu juga banyak diborong para tengkulak dan dijual ulang di lokasi Pasar Pagotan dan Kota Madiun. 

Puncak panen durian di Desa Mendak ini akan berjalan di bulan Januari hingga Maret. Sementara untuk harga durian Desa Mendak dijual antara Rp25.000/butir hingga Rp50.000/butir. Tergantung besar kecilnya ukuran durian. (kpm).

#kitapunyamadiun #kitapunyacerita #kitapunyawisata #kitapunyabudaya #kitapunyasilat  #madiunpunyakita #madiunpunyacerita #madiunpunyawisata #madiunpunyabudaya #madiunpunyasilat

Subscribe to receive free email updates: