Inilah Makna Aksara Jawa
Ha Na Ca Ra Ka = Ada sebuah kisah
Da Ta Sa Wa La = Terjadi sebuah pertarungan
Pa Dha Ja Ya Nya = Mereka sama-sama sakti
Ma Ga Ba Tha Nga = Dan akhirnya semuanya mati
---------------------------
ha na ca ra ka = Dikisahkan tentang dua abdi setia
da ta sa wa la = Keduanya terlibat perselisihan dan akhirnya berkelahi
pa da ja ya nya = Mereka sama-sama kuat dan tangguh ( sakti )
ma ga ba tha nga = Akhirnya kedua abdi itu pun tewas bersama
---------------------------
Hanacaraka
HA = Hana hurip wening suci (Adanya hidup adalah kehendak yang Maha Suci)
NA = Nur candra,gaib candra,warsitaning
candara (harapan manusia hanya selalu ke sinar Ilahi)
CA = Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi (satu arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal)
RA = Rasaingsun handulusih (rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani)
KA = Karsaningsun memayuhayuning bawana
---------------------------
Datasawala (hasrat diarahkan untuk kesejahteraan alam)
DA = Dumadining dzat kang tanpa winangenan (menerima hidup apa adanya)
TA = Tatas , tutus, titis, titi lan wibawa
(mendasar ,totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup)
SA = Sifat ingsun handulu sifatullah (membentuk kasih sayang antar sesama, Hablum Minallah dan Hablum Minannas)
WA = Wujud hana tan kena kinira (ilmu manusia hanya terbatas namun bisa juga tanpa batas ,atas IJIN ALLAH)
LA = Lir handaya paseban jati (mengalirkan
hidup semata pada tuntunan Ilahi)
---------------------------
Padhajayanya
PA = Papan kang tanpa kiblat (Hakekat Allah yang ada di segala arah)
DhA = Dhuwur wekasane endek wiwitane (Untuk bisa di atas tentu dimulai dari dasar)
JA = Jumbuhing kawula lan Gusti (selalu
berusaha menyatu -memahami kehendakNya)
YA = Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi (yakin atas titah /kodrat Ilahi)
NYA = Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki (memahami kodrat kehidupan)
---------------------------
Magabathanga
MA = Madep mantep manembah mring Ilahi (yakin – mantap dalam menyembah Ilahi)
GA = Guru sejati sing muruki (belajar pada guru sejati)
BA = Bayu sejati kang andalani (menyelaraskan diri pada gerak alam)
THA = Tukul saka niat (sesuatu harus tumbuh dari niat)
NGA = Ngracut busananing manungso
(melepaskan egoisme pribadi-manusia)
---------------------------
Ha-Na-Ca-Ra-Ka artinya adalah ”utusan” yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasad manusia. Hal ini menunjukkan adanya pencipta (Tuhan), ciptaan (manusia), dan tugas yang diberikan Tuhan kepada manusia.
Da-Ta-Sa-Wa-La berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan "data" atau saatnya dipanggil tidak boleh "sawala" atau mengelak. Dalam hidup ini manusia harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan.
Pa-Dha-Ja-Ya-Nya menunjukkan menyatunya zat pemberi hidup (Ilahi) dengan yang diberi hidup (makhluk). Makna filosofisnya, setiap batin manusia pasti sesuai dengan apa yang diperbuatnya.
Ma-Ga-Ba-Tha-Nga berarti menerima segala yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Tuhan . Maksudnya manusia harus pasrah, sumarah pada garis kodrat, meskipun manusia diberi hak untuk mewiradat, berusaha untuk menanggulanginya.
*Artikel dari berbagai sumber
0 Response to "Inilah Makna Aksara Jawa"
Post a Comment